Tuesday, June 28, 2005
JATUH MISKIN
Bereskan pakaian dan buku-bukumu, kita pergi Nak...
Kalimat terakhir Mama waktu kami meninggalkan rumah besar itu. Tidak ada lagi Pak Mardi yang mengantar dan menjemput kesekolah dengan mobil bagus, tidak ada lagi kolam renang berbentuk hati dengan inisial Mama Papa didasarnya. Tidak ada lagi weekend ke Bandung, jalan-jalan ke Mall apa lagi Disneyland.
Yang ada rumah mungil, tanpa halaman dan air dari sumur pompa. Menitipkan kue-kue buatan Mama ke warung-warung sebelum berangkat sekolah.
Sampai suatu hari, pria itu datang berlinang air mata, memohon maaf dan bersimpuh di kaki Mama. Pria yang telah menua, jatuh miskin, diusir dan disia-sia istri mudanya.
hotma
apdet 11:08 AM ngomentarin di shotbox ajah yak